guru SD tidak alergi IT apalagi katrok. kami perlukan ilmu lebih untuk mencerdaskan kehidupan bangsa….!!

Minggu, 03 Mei 2009

MENGAJAR DENGAN UNSUR CTL

UNSUR-UNSUR DALAM CTL
1. Konstruktivisme ( Constructivism )
2. Menemukan ( Inquiry )
3. Bertanya ( Questioning )
4. Masyarakat Belajar ( Learning Community )
5. Pemodelan ( Modeling )
6. Refleksi ( Reflection )
7. Penilaian yang sebenarnya ( Authentic Assesment )

Uraian unsur yang pernah saya ajarkan di SD dan cara mengajarkannya :

a. Konstruktivisme
Pada dasarnya semua siswa sudah memiliki pengetahuan dasar dari semua ilmu yang diajarkan di SD .Pengetahuan itu didapat dari keluarga , masyarakat maupun dari pengamatan di alam.
Contoh :
Mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Materi : Sifat-sifat air
Cara Mengajarkan :
 Guru menanyakan apa saja kegunaan air .
 Tanya jawab kemana air mengalir? Sungai, laut, danau . siapa pernah kesungai ? air mengalir dari mana ?
 Siswa menyimpulkan air mengalir dari tempat tinggi ketempat rendah.
 Guru menanyakan siapa pernah membuat minuman teh , kopi ?pernah…! tentu diberi gula supaya manis, apa yang terjadi? Gula hilang / larut.
 Siswa bias menyimpulkan air melarutkan berbagai zat.
 Dll
Pada dasarnya anak sudah tau dan pernah mengalami dalam kehidupan sehari hari jadi di sekolah tinggal menanyakan dan memperjelas pengetahuan dari siswa.


b. Menemukan
Siswa menemukan sendiri bukan mengingat fakta, konsep, kaidah .
Contoh :
Mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Materi : Magnet
Cara Mengajarkan :
 Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok & membagikan 2 buah magnet + kereta mini.
 Siswa memperlakukan magnet beba bereksperimen. Siswa semakin penasaran, timbul berbagai hipotesis.
 Guru menginformasikan warna biru = kutub U, warna merah = kutub S. coba di perlakukan bebas lg.( bs didekatkan diatas meja/ bias juga menggunakan kereta mini)
 Siswa menemukan sifat dan menyimpulkan sendiri sifat magnet.
 Guru membimbing menyempurnakan simpulan.

c. Bertanya
Bertanya digunakan pada semua mata pelajaran. Namun pada materi tertentu bertanya ini diterapkan secara dominan untuk menggali informasi, membimbing, dan menilai kemampuan berpikir siswa.
Contoh :
Mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Materi : ASEAN
Cara Mengajarkan :
 Guru mengajak siswa untuk membaca dan mencermati bacaan ASEAN di buku pegangan.
 Guru menanyakan : - Kapan berdiri ?
- Sejarah berdirinya ?
 Guru menjelaskan singkat sejarahnya dan menghubungkan siapa saja penanda tangan deklarasi bangkok ? berasal dari manakah dia ?selanjutnya menayakan :
- Berapa jumlah anggota ASEAN sekarang ?
- Dimana Ibukota negara – negara tersebut ?
- Membahas profil negara satu persatu.
Misal Negar singapura .guru menanyakan.
 Ibukota Negara ?
 Mata uang?
 Lagu Kebangsaan ?
 Mata pencaharian penduduk?
 Agama penduduk?
 Sistem Pemerintahan ?
 Dll
Tampak pertanyaan-pertanyaan mendominasi pelajaran.

d. Masyarakat Belajar
KBM Masyarakat belajar terjadi komunikasi antar teman seperti dalam kelompok belajar, Kelompok diskusi, kelompok dalam game , belajar denag teman sederajat lain kelas, atau bahkan kelas lebih tinggi. Diharapkan siswa saling berjadi tkar informasi dan pengalaman tetntang materi. ( sharing and growing together )
Contoh :
Mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Materi : Bencana Alam
Cara Mengajarkan :
 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok
 Guru memberi kertas bertuliskan 1 bencana alam pada masing2 kelompok missal : banjir, kebakaran hutan, tanah logsor dll.
 Siswa diminta menuliskan semua pengetahuannya tentang bencana tersebut dengan teman sekelompoknya.
 Siswa akan bertukar informasi, saling melengkapi hingga akan dihasilkan kesimpulan seperti : penyebab terjadinya, cara penanggulangan dll.


e. Pemodelan
KBM mendatangkan model tidak hanya warga sekolah seperti guru, KS, karyawan tapi masyarakat luar yang kompeten dan sesuai dengan materi yang diajarkan.
Contoh :
Mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Materi : kesehatan Lingkungan
Cara Mengajarkan :
 Guru Mendatangkan Petugas Puskesmas
 Guru memberitahukan ke anak akan mempelajari kesehatan lingkungan selanjutnya mempersilahkan petugas puskesmas menyampaikan materi.
 Pada akhir dan petugas selesai guru menanyakan hal yang berkaitan materi sebagi / inti materi untuk simpulan.
f. Refleksi
Berpikir tentang apa yang baru dipelajari dan mengingat tentang apa yang dipelajari dimasa lalu.
Contoh :
Mata pelajaran : Matematika
Materi : Pecahan
Cara Mengajarkan :
 Guru mengajarkan cara mengubah pecahan biasa menjadi persen dan sebaliknya
 Guru memberi beberapa soal latihan dan mencocokkannya.
 Guru bertanya . kita hari ini telah mempelajarinya tentu kamu tidak akan kesulitan mengubah pecahan campuran menjadi persen? Karena kemarin sudah mempelajari mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa.
 Setiap mengajarkan materi pengembangan baru seperti : decimal, persen ke desimal dll selalu mengaitkan pengetahuan siswa yang lalu dan sudah dikuasai dengan materi sekarang.

g. Penilaian yang sebenarnya
Pengumpulan berbagai data untuk mengetahui gambaran perkembangan siswa.
Contoh :
Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
Materi : terpadu.
Cara Mengajarkan :
 Guru mengajarkan cara mengarang yang benar( langkah-langkah, cara membuat kalimat penjelas, cara penulisan dll ) siswa memperhatikan dan mencatat. Siswa diberi kuis.
 Siswa berlatih dari soal guru.
 Guru mengecek kesulitan siswa, apakah penulisan kurang benar? Pembuatan kerangka karangan yang kurang tepat. Mengecek catatan anak.
 Anak membaca hasil didepan teman lain & guru membetulkan.
 Revisi, tulisan dinilaikan,
Tampak dalam pelajaran BI tersebut penilaian tidak hanya hasil akhir saja tapi dari pengembangan kalimat, catatan siswa, membaca nyaring, tulisan sehingga diharapkan siswa akan mendapatkan peniaian yang sebenarnya.

0 komentar:

Posting Komentar

Time is money

About Me

Foto saya
Wonogiri, Jawa Tengah, Indonesia
profesional dan menyenangkan Muslim dan aktif dalam beberapa organisasi
Powered By Blogger